Kunjungan Kerja yang dipimpin langsung oleh Bupati Tulangbawang Hj. Winarti, S.E., M.H, pejabat pemkab Tulang Bawang, Camat Dente Teladas, Uspika, Kepala Kampung, BPK, Kader PKK, Kader Kesehatan, Kelompok Ekonomi BMW, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh wanita, tokoh pemuda kecamatan setempat.
barometerkini.com/TUBA- Kunjungan Kerja Bupati Tulang Bawang Ke Kecamatan Dente Teladas dalam rangka HUT Ke 23 Kabupaten Tulang Bawang dan Monitoring 25 Program Unggulan di Lapangan Kampung Sungai Nibung Kecamatan Dente Teladas Senin, (24/2/20).
Kunjungan Kerja yang dipimpin langsung oleh Bupati Tulangbawang Hj. Winarti, S.E., M.H, pejabat pemkab Tulang Bawang, Camat Dente Teladas, Uspika, Kepala Kampung, BPK, Kader PKK, Kader Kesehatan, Kelompok Ekonomi BMW, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh wanita, tokoh pemuda kecamatan setempat.
Di lokasi kunjungan digelar stand OPD Pemkab Tuba seperti stand DISKOMINFO yang menampilkan berbagai informasi terkait hasil pembangunan Tulang Bawang dalam bentuk majalah, famplet, baleho dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu pintu dan UKM kecamatan setempat, pelayanan Administrasi Kependudukan oleh Disdukcapi, berupa perekaman dan input data kependudukan, KTP yang selesai langsung dibagikan ke warga.
Dalam kunjungan, Bupati menyerahkan bantuan keagamaan, santunan anak yatim dan bantuan sarana olah raga untuk karang taruna. Bupati juga melakukan rapat evaluasi 25 Program BMW dan menyerap aspirasi masyarakat setempat.
Dalam sambutannya Bupati Tulang Bawang mengungkapkan, Kegiatan ini dalam rangka menyambut HUT Ke-23 Kabupaten Tulang Bawang. Bupati berkunjung bersama Tim Pemkab juga untuk mengevaluasi 25 program unggulan BMW, agar berjalan baik dan dinikmati masyarakat.
Kecamatan Dente Teladas adalah salah satu kecamatan yang paling cepat pertumbuhan ekonominya.
“terima kasih kepada suluruh kepala kampung yang telah bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang” ujarnya.
Tini (37,th) salah satu warga kampung Sungai Nibung mengatakan sangat senang dengan adanya acara ini, bisa mempermudah mengurus perubahan kartu keluarga walau datang terlambat karena tidak ada pemberitahuan dari kecamatan dan kampung.
“saya sangat senang dengan acara ini, walau baru tahu acaranya pagi ini, buru-buru pak kesini, takut terlambat” katanya.
Wiwit Nurul Jannah (17) asal Simpang Lima Sungai Nibung juga mengatakan, Senang dengan adanya acara ini, tidak perlu izin sekolah untuk buat KTP karena ia baru kali pertama buat KTP, Juga banyak warga dari jauh yang datang untuk buat KTP.
Antusias warga sedikit berbeda kali ini karena diisi dengan penampilan musik oleh warga dan pelajar, selain penampilan kuda lumping campur sari sanggar buana Simpang lima dan Reog Ponorogo Sanggar Buono.(rilis/retno)