Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung Yeane Irmaningrum saat memimpin persen rilis media (Antara Lampung/HO)
BAROMETERKINI.COM –
Harga gabah di tingkat petani maupun penggilingan di Provinsi Lampung pada Januari 2019 naik dibandingkan bulan sebelumnya.
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, Yeane Irmaningrum, di Bandarlampung, Jumat, mengatakan bahwa peningkatan rata-rata harga kelompok kualitas gabah kering panen di tingkat petani sebesar 1,46 persen dari Rp5.320/kg.
"Dengan kelompok kualitas yang sama, harga gabah di tingkat penggilingan naik sebesar 1,44 persen dari Rp5.405 per kilogram, " katanya.
Ia menyebutkan, harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp. 6.100/ kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu.
Harga gabah terendah, la jetnya, mencapai Rp 4.700/kg pada gabah
kualitas GKP dengan Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan
Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan.
"Harga tersebut berada
di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp 3.700 per kilogram, " katanya.
Ia menyebutkan, tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp6.150/kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang terdapat di
Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, sedangkan harga
gabah terendah kelompok kualitas GKP yaitu Rp4.750/kg dengan varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan.
"Harga tersebut berada di atas HPP
yaitu Rp3.750,00 per kilogram," tambahnya.
Selama Januari 2019, survei harga produsen gabah mencatat 49
observasi. Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas
Gabah Kering Panen (GKP) dan Gabah Kering Giling (GKG).
Sumber: Kantor Berita Antara