Pekerja sedang menjemur gabah. (Foto: Antara/Adhitya Hendra)
BAROMETERKINI.COM – Harga gabah kering panen di tingkat petani Lampung naik 2,1 persen pada Desember 2018 dibandingkan bulan sebelumnya.
"Peningkatan rata-rata harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani sebesar 2,01 persen dari Rp5.215 per kilogram," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Yeane Irmaningrum di Bandarlampung, Sabtu.
Ia menyebutkan, untuk kelompok kualitas yang sama, harga gabah di tingkat penggilingan juga naik sebesar 2,19 persen dari Rp5.289/kg.
Menurutnya, harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp5.850/kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah.
Harga gabah terendah, lanjutnya, mencapai Rp4.500/kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan.
Harga tersebut berada diatas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp3.700 per kilogram," ujarnya.
Yeane menjelaskan, di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp5.935/kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, sedangkan harga gabah terendah kelompok kualitas GKP yaitu Rp4.575/kg dengan varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan.
Harga tersebut, menurutnya, berada di atas HPP yaitu Rp3.750 per kg.
Kepala BPS Lampung itu menjelaskan, selama Desember 2018, survei harga produsen gabah mencatat 49 observasi. Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP) dan Gabah Kering Giling (GKG).
Sumber: Kantor Berita Antara