Ilustrasi
Sungguh malang nasib Fikri Aditya Saputra (10). Gara-gara kepeleset, dagunya tertancap besi ujung pagar runcing hingga menembus mulut.
Fikri terpeleset ketika mengambil bola di teras rumah yang terletak di Jalan Mahoni, Senen,Jakarta Pusat.
Kapolsek Senen Kompol Muhammad Syafe’i menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (7/9) sekitar pukul 11.30. Saat itu, korban mengajak teman satu sekolahnya di SDN 01 Pagi Bungur, Senen, Jakarta Pusat, untuk mengambil bola yang masuk ke dalam pekarangan rumah warga.
“Pada saat korban bermain bola bersama dengan teman-temannya pada hari sebelumnya. Sesampainya di tkp, teman-teman korban melarang korban untuk memanjat pagar tersebut, namun korban tetap hendak memanjat pagar untuk mengambil bola,” jelas Syafe’i saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (10/9).
Ketika korban tetap nekat untuk memanjat pagar yang berujung runcing, kaki korban pun saat berada di atas langsung terpeleset dan dagu korban pun langsung menancap ke pagar hingga menembus ke dalam mulut dengan badan korban tergantung di pagar.
“Kemudian para saksi berteriak meminta tolong. Akhirnya pagar dapat dilepas dengan bantuan petugas medis dan petugas pemadam kebakaran,” ujarnya.
Lalu, korban pun langsung dibawa ke RSPAD untuk melepaskan besi pagar runcing tersebut yang tertancap di dagunya. Dan saat ini perkara tersebut masih dalam penanganan Polsek Senen,