Richard Liu Beijing – Pendiri dan CEO raksasa e-commerce China, JD.com, Richard Liu, disebut telah

Richard Liu

Beijing – Pendiri dan CEO raksasa e-commerce China, JD.com, Richard Liu, disebut telah kembali ke China dan mulai bekerja seperti biasa. Liu menjadi pemberitaan media usai sempat ditahan polisi di Minnesota, Amerika Serikat (AS) atas dugaan kejahatan seksual.

Seperti dilansir Reuters dan South China Morning Post, Senin (3/9/2018), kembalinya Liu ke China itu dikonfirmasi oleh pihak JD.com dalam pernyataannya. Liu sempat ditahan di AS pada Jumat (31/8) malam dan dibebaskan pada Sabtu (1/9) sore waktu setempat.

“Dia (Liu-red) telah dibebaskan tanpa dakwaan apapun dan tanpa perlu membayar jaminan,” sebut pihak JD.com dalam pernyataannya. Pihak JD.com juga menyebut Liu terkena tuduhan palsu dan tidak ada bukti untuk mendukung tuduhan terhadapnya.

“Tuan Liu telah kembali untuk bekerja di China,” imbuh pernyataan itu.

Penahanan Liu tercatat pada dokumen penangkapan kantor Sheriff Hennepin County yang ada di wilayah Minnesota. Catatan itu menyebut Liu sempat ditahan pada Jumat (31/8) malam, sekitar pukul 23.32 waktu setempat. Dia dibebaskan pada Sabtu (1/9) sore, sekitar pukul 16.05 waktu setempat.

Disebutkan juga oleh dokumen itu bahwa Liu ditahan atas dugaan tindak kriminal seksual. Di negara bagian Minnesota, tindak kriminal seksual mengarah pada spektrum luas untuk aktivitas seksual non-konsensual atau ketika salah satu pihak merasa dipaksa.

Berbeda dengan keterangan juru bicara Kepolisian Minneapolis, John Elder, menegaskan polisi masih ‘secara aktif menyelidiki kasus ini’. Namun Elder enggan menjelaskan soal penangkapan Liu, termasuk tuduhan yang menjeratnya juga kapan dan di mana tuduhan itu terjadi.

“Kami mengambil keputusan untuk membebaskannya, ini tidak mengindikasikan kekuatan bukti. Tidak ada pembatasan sepenuhnya terhadap perjalanannya (Liu-red). Dipahami bahwa jika kami ingin menghubunginya (Liu-red), kami akan bisa melakukannya,” sebut Elder kepada BBC.

Nantinya usai penyelidikan selesai dilakukan, pihak kepolisian akan mengajukan rekomendasi kepada jaksa setempat soal apakah Liu perlu dijerat dakwaan pidana secara resmi atau tidak.

Dalam pernyataan terbaru, Kementerian Luar Negeri China menyebut konsulat mereka di Chicago tengah memantau secara saksama situasi terkini terkait kasus Liu. “Kami saat ini sedang mencari informasi dan verifikasi dari Departemen AS terkait,” sebut juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, dalam konferensi pers di Beijing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *