Tak hanya bicara soal usahanya, kedua putra Presiden RI Joko Widodo juga menjawab beberapa pertanyaan

Tak hanya bicara soal usahanya, kedua putra Presiden RI Joko Widodo juga menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh para panelis di studio.

Rupanya, pertanyaan yang diajukan untuk Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangarep dan Bobby Nasoetion tak hanya dari panelis, tapi juga dari Fahri Hamzah.

Fahri Hamzah awalnya dimintai komentar soal kedua putra Jokowi tersebut.

“Kalau saya sih mengapresiasi, mensupport, artinya dia sebagai anak pejabat ya dia kemudian mau berbisnis ya itu bagus gitu, karena mungkin maksudnya dia ngambil jalan lain kan, dia nggak ngambil jalan politik,” ujarnya di awal video yang ditayangkan di acara tersebut.

Tak hanya itu, Fahri Hamzah juga kemudian memberikan dua pertanyaan untuk putra Jokowi.

“Apa saran dia buat bapaknya, itu satu, yang kedua apa saran dia buat saya, atau kritik deh, apa kritik dia buat saya?,” tanyanya.

Yang menjawab pertanyaan itu lebih dulu yakni Kaesang.

“Saran saya buat Pak Fahri, ya lanjutin terus seperti itu, kan Pak Fahri seperti itu, ya lanjutin terus seperti itu, trus aja,” kata Kaesang mantap.

Kemudian saat ditanya apakah pernah ‘BT’ mendengar kritikan Fahri untuk ayahnya, Kaesang malah mengaku jarang mendengarkan kritik yang disampaikan Fahri.

“Jarang dengerin juga sebenernya,” ujarnya sambil tertawa dan disambut tawa seisi studio.

Soal Demo di Markobar

Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka akhirnya blak-blakan soal aksi demo beberapa waktu lalu di depan tempat usahanya, Markobar di Solo.

Gibran mengatakan, saat kejadian itu dirinya masih ada di luar negeri dan tidak mengetahui detailnya seperti apa.

Kemudian soal jawaban di akun Twitter, kata dia, itu merupakan cuitan dari adminnya, bukan dari Gibran.

“Pas ada kejadian itu saya masih di Manila, saya ada pameran makanan di sana Markobar, jadi ketika ada kejadian itu saya nggak tahu, jadi yang jawab itu admin saya,” jelasnya dalam acara Q dan A, yang diposting ulang di akun YouTube metrotvnews, Rabu (19/8/2018).

Gibran juga menjelaskan, dirinya baru mengetahui demo tersebut saat pulang ke Indonesia.

Bahkan, Gibran juga mengatakan kalau aksi #2019GantiPresiden
bukan merupakan demo, malah ia menganggapnya sebagai hal positif, yakni jalan sehat.

“Dan itu bukan demo lho itu sebenarnya jalan sehat yang kebetulan ada di depan markobar, kan di situ ada lapangan dan jalan gede,” ujarnya.

Ia juga mengatakan kalau aksi itu tidak ada pengaruh terhadap usaha markobarnya.

“Ketika ada jalan sehat itu warungnya masih tutup, jalan sehatnya pagi-pagi, jadi nggak pengaruh,” katanya.

Kemudian saat ditanya apakah omzetnya naik usai aksi tersebut, Gibran pun membenarkan hal itu.

“Kalau omzet turun itu tidak terjadi karena itu kan promosi gratis untuk kita, ya pasti efeknya positif,” jawabnya.

Kemudian saat ditegaskan omzetnya naik, Gibran pun mengangguk.

Kemudian menurut Gibran, hal ini bukan pertama kali baginya, sebab tiga tahun lalu ia pernah juga menghadapi masalah serupa.

“Itu bukan pertama kali, 3 tahun lalu ada protes seperti itu, di warung saya ada gambar iluminati mata satu. Waktu ada kejadian itu saya juga nggak tahu, setelah itu langsung kami hapus, dan itu sempat jadi viral juga,” jelasnya.

Gibrang juga menganggap hal-hal seperti itu merupakan hal kecil yang langsung bisa diatasi dengan mudah oleh para karyawannya.

“Kalau ada hal seperti itu, dianggap hal kecil yang bisa dihadapi staf saya, jadi saya nggak harus turun tangan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *